Hiiiii!!, hari ini saya akan membahas tentang film.
Judulnya Ananta Prahadi, film ini diadaptadi dari sebuah novel karya Risa Saraswati.
Film ini menceritakan seorang perempuan antisosial bernama Tania. Tania hobi melukis dan dia juga sangat pintar dalam pelajaran. Sifat Tania yang pemarah dan tidak suka berkomunikasi dengan orang-orang termasuk dengan keluarganya dan itu membuat hidupnya sendirian.
Lalu munculah Ananta Prahadi di kehidupan Tania, pria lugu dan polos dari Subang. Pada awalnya Tania tidak menyukai Ananta tapi dengan sabar Ananta menemani Tania sampai mereka bisa berteman baik. Ananta membantu Tania menjual lukisan-lukisannya dan membuat pameran. Hanya Ananta yang bisa berkomunikasi dan berteman baik dengan Tania.
Suatu hari Ananta mengenalkan Tania dengan Pierre seorang pemilik galeri lukisan. Ananta berniat menjodohkan mereka. Tania menjadi dekat dengan Pierre. Tapi suatu hari Ananta tiba-tiba menghilang. Tania marah, sedih dan kecewa Ananta pergi tanpa kabar.
Tapi ternyata Ananta menitipkan surat untuk Tania. Ternyata selama ini Ananta mempunyai penyakit. Dan pada akhirnya Ananta meninggal. Ananta meninggalkan Tania sendirian. Tidak ada lagi teman yang selalu menemani hari-hari, tidak ada lagi orang yang mengerti semua sifat dan sikap Tania.. Dan Tania sadar bahwa selama ini Ananta yang dia cintai.
Saya suka film ini karena menceritakan kisah cinta yang tragis. mempunyai alur cerita diluar ekspektasi. dan menguras emosi. Sebelumnya saya pernah membaca novelnya dan keduanya sama-sama membuat emosi tapi versi film lebih terasa emosional. Dalam novel maupun film sama-sama membuat saya menangis. Saya sudah menonton film ini berkali-kali dan tetap membuat saya menangis. Ini adalah salah satu film Indonesia favorit saya. Sepertinya film ini tidak akan membuat saya bosan untuk menontonnya.
Saya sangat merekomendasikan Film ini untuk ditonton dan jangan lupa untuk meniapkan tisu sebelum menontonnya.
Sekian dan Terima kasih.